RIAUKOMPAS, KAMPAR - Rehab Gazebo di Danau Rusa kecamatan Xlll Koto Kampar Dituai komentar negatif banyak orang. Proyek sarana dan prasarana empat unit Gazebo di Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar itu sontak dihebohkan.
Pasalnya proyek tersebut menghabiskan APBD Kampar di tahun 2024 sebesar lebih kurang dua ratus juta rupiah lebih namun pekerjaannya hanyalah sedikit, hal ini diungkapkan warga kepada Wartawan, kamis (29/8/24).
"Sekedar ngecat, ganti plafon di tambah ganti papan lantai Gazebo, menghabiskan angaran lebih kurang dua ratus juta lebih," ujar warga yang namanya enggan di Publish.
Andaikan di hitung-hitung kata warga, satu unit Gazebo untuk renovasi berbandrol lima puluh juta rupiah per unitnya.
"Olehnya kepada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata kabupaten Kampar selanjutnya Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) serta konsultan proyek harus lebih detail dalam merincikan anggaran/ RAB, Jagan di kegiatan ini pihak pelaksana meraup untungkan besar kemudian APBD Kampar dirugikan," tambah sumber.
Sementara pelaksana proyek Gazebo Cv. Melza Bersaudara Novri, saat ditemui di Bangkinang mengaku pihaknya telah bekerja sesuai dengan kebutuhan juknis/RAB proyek.
Bahkan kata dia sejatinya jauh-jauh datang ke Kampar hanya untuk merubah keadaan. Novri juga mengaku dia direktur utama dan dia pula sebagai pelaksana.
"Saya kontraktor saya juga pelaksananya, saya lari kemari merubah hidup," ucap Novri.
Novri menjelaskan kayu terpasang untuk lantai papan Gazebo mengunakan kayu Mahang berukuran empat inci. Tak tanggung-tanggung Novri menuturkan Kayu Mahang menurutnya ialah kayu bertipe A.
Padahal seperti diketahui Kayu Mahang merupakan kayu yang memiliki kekuatan rendah, yaitu kelas awet IV – V dan berat jenis 0,34 (0,21 – 0,47) sehingga jarang digunakan sebagai bahan baku khususnya bahan bangunan.**
Reporter : Surya Atmaja
Editor : Yho
Tidak ada komentar
Posting Komentar